Tips Olahraga Ketika Berpuasa, Dijamin Kuat Sampai Buka
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika Anda ingin olahraga ketika berpuasa, agar puasa bisa tetap lancar hingga berbuka. Perlu diketahui, puasa jangan sampai dijadikan alasan untuk malas berolahraga.
Berolahraga tetap harus dilakukan walaupun kita sedang berpuasa, agar tubuh bisa tetap bugar selama berpuasa. Dan agar kita tetap bisa mendapatkan manfaat berolahraga meskipun sedang berpuasa.
Inilah Tips Olahraga Ketika Berpuasa
Berolahraga tetap harus dilakukan meski sedang berpuasa, tetapi karena kondisi badan saat berpuasa berbeda dari biasanya. Anda perlu memperhatikan beberapa hal ini agar olahraga tidak mengganggu ibadah puasa :
1. Lakukan Saja Olahraga Ringan
Bila kalian ingin olahraga ketika berpuasa, lakukan saja olahraga yang ringan-ringan. Tujuannya agar badan tidak kaget dan juga terforsir untuk bergerak, jadi lebih baik pilihlah beberapa aktivitas olahraga ringan. Antara lain seperti angkat beban, jalan kaki, melangkahkan kaki ke kiri dan ke kanan, jalan di tempat, serta bersepeda statis.
Lakukan semua perlahan-lahan, tapi tetap terus bergerak. Tidak perlu memacu badan untuk bergerak cepat sebab hal tersebut hanya akan membuat Anda haus serta kelelahan. Untuk mendapatkan badan sehat, yang terpenting tetap terus bergerak rutin minimal 30 menit.
2. Kenali Kondisi Badan
Sebelum berolahraga, Anda harus mengenali kondisi badan, apakah sedang fit atau tidak. Berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter pribadi, tidak hanya itu, bila tubuh sudah memberikan alarm untuk beristirahat karena sakit.
Jangan memaksakan diri untuk bergerak, menepilah sebentar untuk beristirahat. Tariklah napas dalam-dalam, lalu hembuskan, hal itu akan membuat Anda kembali rileks serta bisa melanjutkan aktivitas bila sudah merasa lebih baik.
3. Pilih Waktu Olahraga
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah waktu olahraga ketika berpuasa. Waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadan ialah ketika setelah berbuka. Sebab setelah berbuka puasa, tubuh akan mendapatkan energinya kembali. Dari minuman dan makanan, pilihan waktu lainnya ialah 30 hingga 60 menit menjelang waktu berbuka.
Waktu tersebut mendekati waktu makan, sehingga badan segera mendapatkan asupan energi kembali saat berbuka. Perlu diketahui bahwa pilihan waktu tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi Anda. Ada orang yang bisa olahraga ketika berpuasa dan ada pula yang tidak, tergantung kebiasaan orang tersebut melakukan olahraga.
4. Sesuaikan Beban dengan Kemampuan
Olahraga angkat beban yang dilakukan ketika berpuasa perlu disesuaikan dengan kemampuan. Anda dapat menambahkan beban sedikit demi sedikit sesuaikan dengan kondisi tubuh yang dirasakan saat itu.
5. Berolahragalah di Alam Terbuka
Olahraga ketika berpuasa sambil menghirup udara segar pastinya jauh lebih menyenangkan. Anda dapat melakukannya pada pagi hari sambil mengitari taman di sekitaran rumah, tidak hanya tubuh menjadi semakin bugar. Anda juga dapat bersilaturahmi dengan tetangga sekitar, selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas olahraga yang ditersedia di taman. Sehingga gerakan olahraga jadi lebih beragam.
6. Banyak Minum
Dehidrasi bisa terjadi ketika berolahraga selama cuaca panas di bulan puasa. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh perlu diperhatikan, jumlah asupan cairan harian yang disarankan. Ialah sekitar 1,5 hingga 2 liter perhari, tidak hanya itu, Anda disarankan juga untuk membatasi aktivitas fisik pada siang hari. Sebab melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat pada siang hari.
Ketika berpuasa bisa menyebabkan dehidrasi dikarenakan cairan tubuh hilang lewat keringat. Anda dapat mencukupi cairan dengan minum 1 hingga 2 gelas (300 ml) air sebelum berbuka. Kemudian setelah berbuka, sebelum tidur, pada saat bangun sahur dan juga sesudah makan sahur. Jumlah setiap minum bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dan juga kemampuan tubuh.
7. Cukup Tidur
Jika ingin tetap olahraga ketika berpuasa, jangan lupa perhatikan waktu tidur. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam perhari. Waktu tidur yang kurang bisa mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh, tidak hanya itu tidur cukup bisa membantu memulihkan tubuh.
Bahkan tidur cukup bisa meningkatkan kebugaran badan untuk beraktivitas keesokan harinya. Maka dari itu, tidur siang selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam ketika berpuasa. Kadang dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi badan agar tetap sehat, hindari bergadang hingga larut malam.
8. Menjaga Asupan Makan
Tips terakhir bila Anda ingin olahraga ketika berpuasa, jagalah asupan makanan. Selama berpuasa, Anda hanya berkesempatan untuk minum dan makan di antara waktu berbuka puasa hingga sahur. Untuk bisa beraktivitas dengan baik sekaligus berolahraga, Anda harus menjaga asupan makanan bergizi seimbang di kedua waktu makan tersebut.
Usahakan agar tetap mengonsumsi makanan bergizi lengkap. Serta seimbang dengan porsi sesuai, jangan asal makan, makanlah makanan bergizi. Di bawah ini beberapa nutrisi yang harus selalu ada di dalam menu Anda, antara lain seperti :
- Protein: menyumbang energi dan juga membangun kekuatan pada otot, untuk orang dewasa memerlukan sekitar 60 hingga 65 gram protein/hari.
- Karbohidrat: sebagai makanan utama, pilihlah karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah, singkong yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan memberikan cadangan energi.
- Vitamin dan serat: vitamin serta serat tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, dapatkan dari asupan sayur dan buah.
- Lemak: menyumbang energi serta bermanfaat dalam penyerapan vitamin larut lemak, Anda memerlukan sekitar 60 hingga 75 gram lemak sehat setiap hari.
- Mineral: mineral memiliki berbagai macam fungsi penting pada tubuh, seperti mengaktifkan enzim pencernaan bahkan hingga kepadatan tulang.
Jadi saat berpuasa jangan dijadikan alasan untuk malas-malasan berolahraga, agar tubuh tetap bugar. Lakukan beberapa tips di atas, dijamin meskipun harus olahraga ketika berpuasa, ibadah tetap bisa berjalan lancar.