Seluk Beluk Penyakit Berbahaya Sepsis yang Mengancam Nyawa

Pentingnya mengetahui pemicu penyakit berbahaya sepsis akan membantu dalam hal pengobatan, adapun kompikasi yang harus diwaspadai dan bagaimana mencegahnya.

Penyakit berbahaya sepsis merupakan kondisi yang disebabkan reaksi berlebihan dari sistem umum tubuh terhadap infeksi. Penderita akan mengalami peradangan yang cukup parah di tubuh sehingga berujung kerusakan jaringan dan organ.

Jadi saat sistem imun melawan infeksi secara berlebihan bisa menimbulkan perubahan pada fungsi tubuh. Adapun reaksi berantai dari penyakit sepsis bisa menimbulkan penggumpalan darah di dalam pembuluh darah.

Hal ini menimbulkan penurunan jumlah darah yang mengalir ke berbagai organ dan jaringan tubuh sehingga menimbulkan kerusakan jaringan dan disfungsi organ. Jika ditangani dengan segera maka sudah pasti mengancam nyawa.

Faktor Pemicu dan Gejala Penyakit Berbahaya Sepsis

Seseorang yang mengalami permasalahan kesehatan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu infeksi yang tidak diobati sehingga menyebar di dalam tubuh dan orang berusia di atas 65 tahun. Di mana memiliki sistem kekebalan tubuh lemah sehingga berisiko besar untuk mengalaminya.

Faktor pemicu lainnya seperti mengidap penyakit kronis yaitu diabetes dan kanker di mana memiliki sistem imun lemah. Penggunaan alat medis seperti kateter urine atau jalur infus jangka panjang bisa menjadi salah satu pintu masuk infeksi yang berakhir menjadi sepsis.

Bahkan orang mengkonsumsi alkohol dan penggunaan obat terlarang juga meningkatkan risiko untuk terkena akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah dan infeksi selama kehamilan, persalinan, maupun pasca persalinan. Untuk gejala penyakit berbahaya sepsis timbul setelah bagian tubuh mengalami infeksi.

Gejalanya seperti laju pernapasan lebih dari 20 kali per menit suhu tubuh di atas 38,3 derajat Celcius dan detak jantung lebih dari 90 kali per menit. Untuk gejala pada balita biasanya tidak nafsu makan, muntah disertai darah, uring-uringan, dan tidak buang air selama 12 jam.

Apabila tidak ditangani maka gejala yang ditimbulkan lebih parah seperti nyeri otot, sakit perut, pingsan, tekanan darah menurun drastis dan penurunan jumlah produksi urine. Jadi penting untuk langsung ke rumah sakit jika mengalami gejala agar tidak menimbulkan komplikasi.

Komplikasi yang Berpotensi Muncul

Penyakit berbahaya sepsis apabila tidak langsung ditangani dengan cepat maka bisa menimbulkan komplikasi. Berikut beberapa komplikasi yang harus Anda waspadai karena bisa berujung dengan kematian yaitu:

Shock Septic

Apabila tidak ditangani maka bisa menimbulkan shock septic yang merupakan kondisi di mana tekanan darah turun drastis. Hal ini membuat aliran darah ke organ vital menjadi menurun dan berpotensi menimbulkan kegagalan organ.
Gagal Organ

Penyakit ini juga bisa membuat organ utama seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan hati mengalami kerusakan. Untuk gagal organ yang terjadi bisa bersifat sementara maupun permanen di mana tergantung pada tingkat kerusakan. Walaupun bersifat sementara tetapi bisa memberikan efek samping yang signifikan terhadap fungsi tubuh.
Kehilangan Anggota Tubuh

Karena penyakit berbahaya sepsis bisa menurunkan aliran darah ke organ maka bisa menimbulkan gangren yaitu jaringan mati akibat kurangnya aliran darah. Dalam kondisi ini maka dokter bisa mengambil tindakan amputasi agar mencegah penyebaran infeksi.
Gangguan Pembekuan Darah

Penyakit ini bisa menyebabkan pembekuan darah di pembuluh darah kecil pada tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah normal dan merusak jaringan. Efek yang ditimbulkan juga tidak main-main karena bisa menciptakan pendarahan hebat.
Sistem Imun Mengalami Disfungsi

Bagi penderita penyakit ini berpotensi untuk mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh dalam waktu yang lama. Kondisi ini sudah pasti sangat berbahaya karena membuat pasien rentan terhadap berbagai infeksi di masa yang akan datang.

Cara Mencegah Timbulnya Penyakit Sepsis

Jika penyakit berbahaya sepsis terus dibiarkan maka bisa mengancam keselamatan nyawa Anda di masa akan datang. Namun sebelum mengalaminya, terdapat beberapa langkah sebagai bentuk pencegahan. Inilah hal yang harus Anda lakukan untuk mencegah kehadirannya yaitu:

Vaksinasi

Agar mengurangi risiko tertular infeksi maka sudah pasti melakukan vaksinasi. Ketika virus masuk dan menginfeksi tubuh maka sudah ada antibodi terbentuk sehingga memungkinkan Anda untuk tidak terkena penyakit itu lagi. Jadi Anda sudah kebal terhadap penyakit tersebut.

Vaksinasi biasa disebut sebagai imunisasi yang bertugas mengelabui tubuh seakan-akan telah terinfeksi virus sehingga membuat tubuh kebal terhadap sebuah penyakit. Jadi tubuh mampu membunuh atau mencegah virus berkembang biak sehingga meminimalisir dampak penyakit.

Merawat Luka

Apabila Anda mengalami luka baik kecil maupun besar, maka harus dirawat secepat mungkin untuk meminimalisir penyebaran penyakit berbahaya sepsis. Sangat penting untuk selalu membersihkan serta memberikan perawatan luka secara cepat dan tepat.

Jangan lupa juga untuk memantau luka tersebut agar menghindari infeksi. Biasanya luka yang telah infeksi ada kemerahan di sekitarnya dan rasa nyerinya bertambah disertai dengan keluarnya cairan.

Menjaga Kebersihan

Langkah penting untuk mencegah infeksi yaitu menjaga kebersihan di mana mencuci tangan dengan baik. Langkah ini bisa menjaga higienitas tangan untuk terhindar dari infeksi bakteri, virus, dan berbagai kuman lainnya.

Pada saat mencuci tangan penting bagi Anda melepaskan cincin, menggunakan air mengalir menyabuni tangan di setiap area dan keringkan dengan handuk bersih.

Walaupun sederhana tetapi cara seperti ini bisa menghindari berbagai macam penyakit. Karena kesalahan kecil saja bisa menimbulkan penyakit berbahaya sepsis dan mengancam nyawa Anda.