Sejarah dan Fakta Menarik Boneka Matryoshka Rusia yang Ikonik

Boneka Matryoshka Rusia harus masuk ke dalam daftar belanjaan souvenir ketika wisatawan datang ke negara tersebut. Meskipun Anda tidak sedang berlibur ke sini, namun sejarah dan fakta kesenian kayu ini menarik untuk diikuti.

Jika penasaran dengan sejumlah fakta mengenai boneka yang punya lapisan atau boneka kecil di dalamnya, mari simak penjelasan pada artikel berikut!

Fakta dan Sejarah Menarik Boneka Matryoshka Rusia yang Bentuknya Unik

Kesenian dengan karakteristik chubini bagian dalamnya pasti mempunyai boneka lain dengan ukuran lebih kecil dan memiliki sejumlah fakta maupun sejarah menarik, yaitu:

1. Pertama Kali Muncul Tahun 1890

Boneka Matryoshka Rusia pertama kali hadir saat tahun 1890-an. Seni ini diperkenalkan Vasily Zvezdochkin, seorang tukang bubut dan Sergei Malutin, seorang tukang cat, yang mana keduanya dari Rusia.

Mereka berdua bekerja pada bengkel kerajinan milik Savva Mamontov yang diperuntukan untuk anak-anak. Perlu diketahui bahwa Savva Mamontov merupakan pengusaha, saudagar, serta donatur karya seni Rusia.

Istri Mamontov awalnya membawa boneka kayu dengan bentuk seperti lelaki Jepang, di mana area dalamnya mempunyai lima boneka mini, sebagai lambang murid dari lelaki tersebut.

Dari situlah inspirasi Zvezdochkin membuat delapan boneka kayu datang, sementara Malutin melukisnya. Ada juga yang menyatakan bahwa boneka ini sudah duluan diciptakan oleh keduanya, sedangkan boneka yang katanya dari Jepang itu datang baru sejak era Soviet.

Akan tetapi, boneka Matryoshka Rusia paling awal pertama menunjukkan sosok perempuan berkerudung sedang menggendong seekor ayam hitam. Lalu di bagian dalam ada sejumlah boneka laki-laki dan perempuan. Versi tersebut hingga sekarang masih ada dalam Museum Mainan di Sergiev Posad, luar Kota Moskow.

2. Nama Aslinya Adalah Matryona

Pada awalnya boneka Matryoshka Rusia tersebut namanya disebut dengan Matryona, yang merupakan panggilan sayang bagi perempuan dan populer di abad ke-19 pada kalangan petani.

Makna dari kata Matryona sendiri adalah perempuan terhormat, murni, serta ibu dalam suatu keluarga besar. Sementara rumor lainnya menyatakan jika Matryona adalah nama pembantu rumah tangga Mamontov.

3. Hampir Punah Karena Perang

Berkat naiknya popularitas kebudayaan Rusia karena pameran kerajinan internasional dan pentas balet Musim Rusia besutan Sergei Diaghilev, boneka Matryoshka Rusia tersebut pun dipajang di Berlin, Paris, Yunani, London, Turki, dan Timur Tengah.

Kemudian karena kekaisaran Rusia jatuh dan perang, akhirnya terjadi penurunan produksi boneka tersebut. Akhirnya setelah periode akhir keberadaan Uni Soviet, karya seni ini pun populer dan diproduksi lagi karena banyaknya turis asing berwisata.

4. Punya Beberapa Gaya Utama

Ternyata ada sejumlah pusat produksi karya seni ini di Rusia, sehingga ini membuat ada banyak style, khususnya pada lukisan area luarnya. Gaya paling populernya datang dari Sergiev Posad atau bernama Zagorsk pada masa Soviet., di mana kota tersebut punya sejarah panjang mengenai produksi mainan kayu.

Matryoshka tersebut digambarkan sebagai gadis-gadis berkerudung dan sarapahan yang menggunakan dengan celemek. Mainan tersebut hanya memakai tiga sampai empat warna,yaitu merah, hijau, kuning dengan kontur hitam.

Sementara produk dari Desa Polkhov Maidan akan memiliki hiasan berupa bunga mawar yang mekar. Lalu buatan Semenovo menggunakan syal totol-totol warna kuning atau merah serta memegang bunga dengan jumlah bonekanya mencapai enam sampai delapan.

5. Susunan Bonekanya Unik

Boneka Matryoshka Rusia ini punya tradisi susunan unik dan masih dipertahankan hingga masa sekarang. Bagian paling luarnya bergambarkan perempuan yang memakai pakaian adat prajurit serta syal di sekitar kepalanya.

Sosok tersebut dianggap berperan selaku ibu keluarga, karena bagian kecil di dalamnya dapat berupa anak laki-laki atau perempuan. Tapi seiring berkembangnya zaman dan ada pengakuan kebebasan berpendapat di negara tersebut, susunan bonekanya pun menjjadi lebih fleksibel.

6. Berasal Dari Kayu Khusus

Karya seni bersejarah tersebut terbuat dari kayu khusus, seperti linden, birch, aspen, maupun larch. Pohon tersebut akan ditebang saat awal musim semi maupun musim dingin ketika mereka hanya mengeluarkan sedikit getah atau tidak sama sekali.

Area bawah bonekanya berasal dari kayu yang dikeringkan dua sampai tiga tahun. Sedangkan untuk bagian atasnya berasal dari kayu segar dan akan akan mengering, sehingga bonekanya dapat tertutup rapat.

7. Matryoshka Paling Beasar Ada di Tiongkok

Menariknya, Kota Manzhouli, Tiongkok, yang posisinya dekat dengan perbatasan Rusia-Tiongkok, mempunyai sebuah mal dan taman hiburan besar bernama Matryoshka, sekaligus lokasi Matryoshka terbesar di dunia berada.

Dengan ketinggian 30 meter, Matryoshka tersebut pun dikelilingi oleh delapan boneka kecil dan serta dua ratus boneka yang lebih kecil lagi. Tidak hanya itu, mainan versi modernnya kini memang paling banyak diproduksi di Tiongkok.

Sementara di negara aslinya, Rusia, produksinya masih ada di sejumlah Di desa di Nizhny Novgorod. Setelah melihat sejumlah fakta menarik boneka Matryoshka Rusia tersebut, jangan lupa masukkan mainan ini sebagai oleh-oleh ketika datang ke negara ini.