Inilah 9 Cara Merawat Baterai Mobil Hybrid Agar Selalu Awet
Setiap pemilik kendaraan bertipe hybrid harus tahu cara merawat baterai mobil hybrid agar daya tahan dan performanya selalu optimal. Di mana ini berarti bahwa bukan hanya bagian mesin saja yang perlu diperhatikan ekstra, tapi baterainya juga.
Jika masih pemula serta belum tahu tips dan langkah merawat baterai yang benar, maka silakan simak semua tips yang terangkum lengkap pada artikel di bawah ini!
9 Tips Merawat Baterai Mobil Hybrid yang Baik dan Benar
Mobil bertipe ini cukup unik, karena mesinnya memakai mesin konvensional, sementara motor listriknya digerakkan oleh baterai. Karena baterainya berperan penting, maka beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaganya adalah:
1. Tidak Mencuci Mesin Mobil Secara Asal
Konsep pertama yang harus dipahami oleh pemilik kendaraan ini adalah bahwa perawatannya berbeda dengan kendaraan bermesin konvensional. Karena ada penggerak konvensional serta mesin, maka pemilik disarankan agar menghindari melakukan pencucian secara mandiri.
Karena bisa berpotensi menghadirkan kerusakan di komponen mesin, terutama pada motor listrik maupun baterainya. Jika ingin melakukan pencucian ataupun detailing mesin, maka sebaiknya bawa saja mobil tersebut ke bengkel resmi.
2. Mengecek dan Merawat Baterai dengan Rutin
Cara sederhana memastikan jika baterai mobil hybrid selalu dalam kondisi prima adalah dengan mengeceknya secara rutin. Saat melakukan pengecekan tersebut, maka ceklah tegangan, temperatur, serta kapasitas baterainya secara berkala.
Anda pun wajib untuk datang ke bengkel lalu meminta servis berkala agar dapat cek komponen penggerak mobil serta aspek penting lainnya.
3. Mengisi Baterainya Dengan Benar
Melakukan pengisian baterainya dengan benar juga menjadi fondasi utama di dalam perawatan baterai mobil hybrid supaya selalu tahan lama. Perlu diketahui bahwa kendaraan ini mempunyai sistem manajemen baterai atau BMS. Fungsi sistem manajemen ini ialah pengatur dalam pengisian dan pengosongan baterainya.
Para pemilik mobil sebaiknya melakukan pengisian daya saat level baterainya ada di angka 20%-an. Pastikan juga agar selalu menjaga tingkat muatannya di rentang 20%-80% supaya dapat mengurangi potensi terjadinya degradasi secara cepat.
4. Tidak Bongkar dan Modifikasi Asal-asalan
Walaupun tujuan utama dari proses bongkar dan modifikasi pada mobil ialah membuatnya semakin bertenaga sekaligus melaju cepat, proses ini tidak disarankan pada orang yang memiliki baterai mobil hybrid.
Alasannya karena ketika kedua hal tersebut dilakukan sembarangan, maka kinerja baterainya dan mesin sudah pasti berisiko mengalami masalah. Kalaupun harus membongkar area ini, maka percayakanlah kepada tim bengkel resmi atau orang yang berpengalaman. Tujuan mempercayakan kepada profesional ini agar memastikan kondisi mesin dan baterainya selalu stabil dan tidak mengalami masalah.
5. Usahakan Tidak Melewati Kawasan Banjir
Sama kendaraan konvensional atau full listrik, usahakanlah agar menghindari untuk melintas pada area banjir, khususnya jika ketinggian banjir tersebut sudah lebih dari setengah ban kendaraan.
Jika pun terpaksa melewati kawasan ini, setelah itu segeralah lakukan pemeriksaan, khususnya di bagian baterai dan sistem motor listrik untuk mencegah terjadinya masalah serius.
6. Selalu Memperhatikan Suhu Baterai
Sama seperti pada gadget dan perangkat elektronik, ternyata suhu lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja baterai mobil ini. Karena itulah, para pemiliknya harus aware dan selalu memperhatikan suhu lingkungan sekitar mobil.
Pastikan agar kendaraan tidak tereskspos secara sengaja ataupun tidak terhadap suhu yang ekstrim tersebut. Suhu ekstrim yang dimaksud dalam perawatan baterai mobil hybrid ini mencakup suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Masing-masing temperatur tersebut ternyata memiliki pengaruh besar atas keawetan maupun kinerja dari baterainya. Ketika harus memarkirkan kendaraan ini, maka pilihlah kawasan teduh dan tidak langsung terkena matahari agar suhunya selalu stabil.
7. Merawat Sistem Pendinginan Baterai
Fungsi dari sistem pendingin ini adalah untuk memastikan supaya suhunya selalu aman dan mencegah terpapar panas berlebih atau overheat. Karena itulah perawatan pada sistem pendinginan ini juga sangat perlu diperhatikan setiap pemilik mobil.
Cara paling mudah dalam merawat sistem pendingin adalah dengan membersihkannya dari kotoran dan kerak yang berpotensi menyumbat saluran atau aliran udara.
8. Memakai Bahan Bakar berkualitas
Karena juga memakai BBM sebagai bahan bakarnya, maka pastikanlah hanya selalu memakai bahan bakar sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil agar kinerja kendaraan selalu maksimal.
Karena jika dipaksakan menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah, maka sudah pasti daya kerja dari mesin maupun baterai hybrid kendaraan akan terganggu dan mendatangkan masalah di masa mendatang.
9. Teratur Memperbarui Perangkat Lunak dan Kalibrasi
Terakhir, pastikanlah secara teratur untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan melakukan kalibrasi pada baterainya. Pemilik kendaraan harus memastikan bahwa semua sistem di baterai berjalan baik saat pengisian ataupun pemakaian daya, sehingga kondisinya tetap prima.
Dengan semua tips dan cara merawat baterai mobil hybrid di atas, maka pastikanlah ikuti beberapa tipsnya supaya kendaraan selalu berjalan maksimal.