Inilah 6 Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh
Minum kopi sebelum bekerja dipercaya dapat memperbaiki mood seseorang. Akan tetapi, kandungan kafein pada kopi dapat membahayakan kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain kopi, zat kafein juga dapat ditemui pada minuman bersoda, teh, dan lain sebagainya. Secara umum, batas konsumsi kafein bagi orang dewasa adalah tidak lebih dari 400 mg per hari. Hal ini setara dengan 2-4 cangkir kopi.
Mengonsumsi kafein secara normal memang membawa manfaat bagi tubuh. Namun, jika konsumsi kafein tidak dikontrol, hal tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda.
Berikut adalah 6 bahaya konsumsi kafein berlebihan yang perlu Anda waspadai.
6 Bahaya Konsumsi Kafein bagi Kesehatan Tubuh
Kopi memang nikmat, tetapi efek konsumsinya juga harus diperhatikan. Untuk tahu bahaya lengkapnya, simak ulasan berikut:
Menyebabkan Insomnia
Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi kafein bertujuan untuk menghilangkan rasa kantuk di siang hari. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kafein justru mengganggu pola tidur bahkan hingga malam hari. Anda akan berpotensi mengalami kesulitan tidur atau disebut dengan insomnia.
Orang dewasa rata-rata memerlukan 7–8 jam tidur setiap malamnya. Kekurangan tidur akan mengganggu kinerja Anda pada hari berikutnya. Selain itu, insomnia juga dapat meningkatkan risiko penyakit, gangguan metabolisme tubuh, dan mengakibatkan kelelahan otot.
Menimbulkan Kecemasan
Selain insomnia, Anda berpotensi mengalami kecemasan. Jika Anda mengonsumsi kafein dengan jumlah yang tepat, kafein dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebihan, kafein justru memicu kecemasan dan rasa gugup.
Kecemasan yang timbul akibat konsumsi kafein telah memiliki keterkaitan dengan sindrom tertentu. Sindrom kecemasan ini telah dijelaskan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM).
Jika Anda memang memiliki gangguan kecemasan, hindari konsumsi minuman atau makanan yang mengandung zat kafein yang berlebihan.
Risiko Tekanan Darah Tinggi
Bahaya konsumsi kafein yang perlu Anda perhatikan demi kesehatan tubuh adalah munculnya risiko tekanan darah tinggi. Efek kafein terhadap tekanan darah bersifat sementara.
Namun, dampaknya bisa lebih signifikan pada individu yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein. Bahkan, jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dengan meningkatkan tekanan darah secara signifikan.
Tekanan darah tinggi tentu menjadi risiko serius untuk berbagai kondisi kesehatan termasuk penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya.
Kadar Gula Darah Meningkat
Menurut riset kesehatan, seseorang yang menderita diabetes tipe 2 memiliki risiko peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi kafein. Kafein diduga dapat menghambat proses penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh.
Selain itu, kafein juga dapat mengganggu fungsi hormon insulin sehingga membuat para penderita diabetes sulit untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Jika pola konsumsi kafein tidak diatur, ini dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes tipe 2, seperti neuropati diabetik atau penyakit jantung.
Kerusakan Otot
Rhabdomyolysis adalah kondisi di mana serat otot yang rusak masuk ke dalam aliran darah. Beberapa laporan menunjukkan bahwa rhabdomyolysis berkaitan erat dengan konsumsi kafein yang berlebihan.
Hal ini dapat memengaruhi performa fisik seseorang dan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan batas konsumsi kafein yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan otot yang optimal.
Timbul Masalah Pencernaan
Konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Kafein merangsang produksi asam lambung yang dapat mengakibatkan iritasi pada dinding lambung.
Hal ini akan menimbulkan gejala seperti sakit perut, mulas, atau refluks asam. Selain itu, kafein juga dapat mempengaruhi kontraksi otot dalam saluran pencernaan yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan diare.
Itulah 6 bahaya kebanyakan mengonsumsi kafein terhadap kesehatan tubuh. Selain mengontrol asupan kopi, Anda juga perlu mewaspadai seperti pil atau bubuk yang mengandung kafein.
Meskipun umumnya diklaim meningkatkan energi, produk tersebut dapat membuat tubuh Anda menerima asupan kafein secara berlebihan.