Cara The Fed dan ECB Mengubah Strategi Moneter Global Berikut

4 min read

Selain setiap negara dengan kebijakannya masing-masing, strategi moneter global juga akan dibuat oleh lembaga yang berperan penting dalam ekonomi dunia. Dalam hal ini adalah seperti The Fed dan ECB.

The Federal Reserve (Fed) dan European Central Bank (ECB) pasti sudah familiar di telinga Anda. Keduanya memegang posisi penting untuk memastikan ekonomi di dunia tetap stabil.

Mengenal ECB dan The Fed

The Fed dan ECB memiliki beberapa strategi moneter global yang dapat kita semua ketahui, tujuannya adalah menjaga agar ekonomi tetap stabil.

Sebelum masuk dan tahu bagaimana keduanya mengambil kebijakan, alangkah baiknya mengetahui seperti apa dua institusi tersebut. Berikut ini hal yang wajib diketahui tentang dua lembaga itu.

  • The Fed atau Federal Reserve bisa adalah Bank Sentral-nya Amerika Serikat. Tugas utama federal reserve ialah untuk membuat serta menetapkan kebijakan moneter disana.
    Dalam memproses kebijakan seperti itu, salah satu pertimbangan terpenting adalah suku bunga. Sampai sekarang, suku bunga itu menjadi salah satu tolak ukur perekonomian Amerika dan dunia, bahkan termasuk Indonesia.
  • ECB atau singkatan dari European Central Bank juga punya posisi krusial membuat strategi moneter global. Ini merupakan sebuah lembaga berpengaruh di dataran Eropa. Tugasnya adalah mengatur berbagai kebijakan moneter, terutama untuk negara yang menjadi anggota Uni Eropa dengan Euro sebagai mata uang mereka.

Tidak heran jika keduanya memang sangat krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama mata uang. Kebijakan atau segala sesuatu yang baru dari dua lembaga ini akan selalu ditunggu.

Strategi Moneter Global ECB dan The Fed

Jika diperhatikan, baik ECB atau The Fed berperan dalam menjaga tingkat ekonomi dengan strategi moneter globalnya agar tidak terlalu lambat atau cepat. Strategi yang dimaksud dalam hal ini adalah seperti berikut.

1. Menjaga Stabilitas Harga

Pada institusi seperti ECB, tugas utamanya adalah mengendalikan inflasi serta menjaga agar harga tetap stabil. Terutama tentu saja di zona Euro. Bisa dikatakan bahwa ECB adalah inti dari eurosystem.

Lembaga tersebut memiliki peran krusial dalam menentukan bagaimana arah ekonomi di benua Eropa. Mereka memastikan tingkat inflasi tidak terlampau tinggi dan masih stabil.

Untuk itu, ECB umumnya akan memanfaatkan berbagai alat kebijakan moneter. Misalnya saja operasi pasar terbuka sampai dengan mengatur suku bunga sedemikian rupa.

2. The Fed akan Menjaga Suku Bunganya

Di lain sisi, strategi moneter global The Fed adalah dengan menjaga suku bunga mereka. Ini penting karena Anda tahu bahwa interest rate (suku bunga) merupakan salah satu alat untuk mengukur suku bunga lain di berbagai negara.

Misalnya keperluan kartu kredit, kemudian keperluan pinjaman mobil, ada juga hipotek, dll. Jika rate The Fed naik, maka bank-bank dunia akan semakin mahal jika ingin meminjam uang pada Federal Reserve.

Dampaknya adalah produk kredit konsumen bisa lebih tinggi bunganya, pinjaman juga akan demikian. Jika ini terjadi, maka konsumen akan mengurungkan niat mereka untuk meminjam.

3. Melihat Kondisi Ekonomi Secara Real Time

Masih berkaitan dengan suku bunga, biasanya The Fed akan menetapkannya dengan cara melihat bagaimana kondisi ekonomi yang ada sekarang. Lembaga tersebut juga akan mengkaji kembali tujuan kebijakan mereka.

Sebagai contoh jika Federal Reserve yakin bahwa ekonomi terlihat terlalu cepat tumbuhnya dengan posisi inflasi semakin tinggi. Biasanya, bank central Amerika tersebut akan memilih untuk menaikkan suku bunga mereka.

Tujuan utama strategi moneter global ini adalah untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi lalu membuat inflasi turun. Sebaliknya, jika The Fed yakin bahwa ekonomi tidak terlalu cepat pertumbuhannya serta ada deflasi, apa yang akan dilakukan?

Biasanya mereka akan menurunkan suku bunganya. Dengan demikian deflasi bisa dicegah secara lebih lanjut dan pertumbuhan ekonomi dapat dirangsang dengan maksimal.

4. Mengelola Jumlah Cadangan Mata Uang Asing

Tanggung jawab ECB juga untuk mengelola cadangan mata uang asing, khususnya di zona Euro. Langkah itu dapat berhasil jika ada intervensi pada pasar valuta asing tentu saja.

Tujuannya adalah mempengaruhi nilai tukar mata uang euro serta menjaga stabilitasnya. Ini merupakan langkah kompleks yang sering dipakai dari waktu ke waktu.

5. Mengawasi Perbankan

ECB juga memiliki strategi dan tugas mengawasi banyak bank di Zona Euro. Utamanya adalah bank dengan peran signifikan sistemik agar bisa melindungi deposan dan menjaga stabilitas keuangan.

6. Melakukan Kolaborasi Secara Internasional

Salah satu strategi moneter global dari ECB adalah menjalin kerjasama dengan berbagai bank sentral serta lembaga keuangan internasional. Mereka melakukannya agar masalah ekonomi dunia terselesaikan dengan baik.

Dalam kolaborasi ini, akan ada beberapa hal untuk dilakukan. Misalnya melakukan pertukaran informasi, berkoordinasi tentang kebijakan moneter selanjutnya, serta menyusun langkah dalam menghadapi krisis keuangan.

7. Melakukan Publikasi dan Penelitian

Secara teratur, baik the Fed atau ECB sering melakukan penelitian ekonomi. Dua lembaga tersebut juga mempublikasikan banyak laporan statistic yang berisi informasi tentang bagaimana kondisi ekonomi sekarang.

Faktanya, informasi tersebut sangat penting untuk membuat analisa, kebijakan, dan sebagainya. Dengan adanya rilis strategi moneter global, Anda juga dapat mengetahui bagaimana tren kebijakan ekonomi sekarang.

You May Also Like

More From Author