Cara Mengedukasi Anak Agar Tidak Menjadi Pelaku Bullying

4 min read

Sebagai orang tua, tentu Anda wajib mengetahui bagaimana cara mengedukasi anak agar tidak menjadi pelaku bullying. Ya, baru-baru ini kasus bullying di lingkungan sekolah semakin meningkat tajam. Efek bullying sendiri sangat berbahaya. Selain menyerang mental korban, pelaku bullying juga berpotensi mengalami serangan mental.

Bahkan pelaku bullying juga dihantui dengan rasa bersalah ketika perilakunya dianggap merugikan orang lain. Oleh karena itu, butuh peran orang tua agar sang buah hati memiliki rasa simpati dan empati dengan teman. Sebab, timbulnya rasa simpati serta empati ini dipercaya dapat meminimalisir tindakan bullying di lingkungan pertemanan sekolah.

Sehingga sang anak pun bisa menjalankan kehidupan belajar dan bersosialisasi dengan normal. Selain itu, Anda juga perlu mempelajari tips-tips agar sang buah hati menjadi anak berkelakuan baik di lingkungan rumah hingga lingkungan sekolah.

Pentingnya Mempelajari Cara Mengedukasi Anak dari Perilaku Bullying

Sebagai orang tua memang bertanggung jawab dengan pola asuh sang buah hati. Sifat anak menjadi gambaran bagaimana pola asuh orang tua ketika di lingkungan rumah. Jika anak Anda baik, maka orang tua dianggap berhasil mengasuh anak. Akan tetapi, baru-baru ini terjadi peningkatan perilaku bullying atau perundungan yang dilakukan oleh anak dibawah umur.

Tentu saja ini menjadi salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan. Untuk meminimalisir perilaku bullying, maka orang tua sangat berperan untuk melakukan tindakan pencegahan. Tercatat ada beberapa faktor penting mengapa orang tua sangat berperan memberikan edukasi bagi sang buah hati dari perilaku bullying.

Faktor pertama, tujuannya tentu untuk mencegah sang buah hati agar tidak menjadi pelaku maupun korban perundungan. Sebab efek dari perilaku perundungan ini sangat mempengaruhi mental serta pola pikir anak. Bahkan beberapa pelaku perundungan ini harus berurusan dengan hukum. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua mempelajari cara mengedukasi anak terkait bahaya bullying agar sang buah hati tetap menghargai sesama teman.

Faktor kedua, tujuannya untuk membekali sang buah hati bagaimana cara bersikap apabila telah menjadi korban maupun pelaku bullying. Ya, masih banyak orang tua yang tidak membekali anak tentang perundungan. Sehingga mental anak kerap bermasalah ketika menjadi korban maupun pelaku perundungan. Oleh karena itu, orang tua wajib berperan untuk memberikan edukasi agar anak tidak menjadi pelaku maupun korban perundungan di berbagai lingkungan.

Ragam Cara Mengedukasi Anak Agar tidak Menjadi Pelaku Bullying

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya perundungan yang dilakukan oleh anak adalah pola asuh orang tua. Sebagai orang tua, tentu Anda dituntut untuk memberikan pola asuh yang mengedepankan sopan santun serta menghargai sesama.

Selain itu, orang tua juga dituntut untuk memberikan layanan edukasi dari tindakan perundungan. Maka dari itu, ini di cara mengedukasi anak agar tidak menjadi pelaku bullying sejak dini. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  1. Memberikan Pengetahuan Efek Bahaya dari Bullying

    Cara pertama, Anda wajib memberikan pengetahuan kepada anak terkait efek bahaya dari perundungan. Sebab efek perundungan terhadap teman ini bisa berupa tekanan mental hingga serangan psikis. Bahkan, pelaku yang melakukan serangan bullying kini bisa berurusan dengan hukum meskipun berusia dibawah umur. Dengan begitu, sang anak akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan bullying.

  2. Menanggapi Perilaku Bullying dengan Serius

    Cara kedua, sering-seringlah mengajak sang buah hati untuk berbicara terkait kegiatan yang dilakukannya. Jangan menganggap sepele jika sang buah hati melakukan tindakan perundungan. Sebagai orang tua, Anda harus memberikan cara-cara mengedukasi anak untuk tidak mengulangi tindakan bullying. Jangan lupa, tekankan pada anak untuk meminta maaf kepada korban agar tidak menimbulkan dendam di kemudian hari.

Tips Meminimalisir Perilaku Anak untuk Mencegah Tindakan Bullying

Selain mempelajari cara mengedukasi anak agar tidak menjadi pelaku bullying, maka ketahui beberapa tips untuk meminimalisir tindakan perundungan. Tujuannya jelas untuk menghilangkan perilaku perundungan di semua lingkungan, termasuk lingkungan sekolah, diantaranya :

  • Tips pertama, silahkan memberikan hukuman kepada anak jika mereka menjadi pelaku perundungan. Beri hukuman sesuai dengan tindakan yang mereka perbuat. Tujuannya tentu untuk memberikan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya.
  • Tips kedua, silahkan berkonsultasi dengan guru konseling jika anak Anda melakukan perundungan di lingkungan sekolah. Sebab guru konseling akan memberikan pengetahuan tentang cara preventif agar anak tidak melakukan perundungan kembali.
  • Tips ketiga, Anda bisa berkonsultasi dengan seorang psikolog anak untuk meminimalisir tindakan bullying yang dilakukan oleh sang buah hati. Sebab masih banyak orang tua yang langsung memarahi anak jika terbukti melakukan tindakan bullying.

Hal tersebut dapat merusak mental anak hingga membuat mereka menaruh dendam. Munculnya rasa dendam tersebut yang menyulut anak hingga melakukan tindakan-tindakan bullying. Baru-baru ini, tindakan bullying yang dilakukan oleh anak semakin meningkat tajam. Bahkan beberapa pelaku bullying harus berhadapan dengan hukum. Sebagai orang tua, Anda wajib tahu bagaimana cara mengedukasi anak agar tidak menjadi pelaku bullying di semua lingkungan.

You May Also Like

More From Author